0811-2630-613

Kuliner unik yang tidak terdapat di daerah lain merupakan salah satu daya tarik dari pariwisata. Banyak wisatawan yang datang kesuatu daerah untuk menikmati makanan khas daerah tersebut. Hal yang sama juga ada di Yogyakarta, di daerah ini terdapat berbagai macam kuliner yang membuat wisatawan penasaran dan kemudian mencobanya saat berlibur di kota pelajar ini. Salah satun makanan yang khas dari Jogja adalah sate klatak. Pada dasarnya, sate merupakan makanan yang dapat dijumpai di setiap daerah. Makanan khas Indonesia ini memiliki cita rasa yang khas dan tentu saja lezat tergantung daerah asalnya. Beberapa daerah memiliki varian sate dengan olahanya masing-masing antara lain sate Madura atau sate Padang. Ternyata Yogyakarta juga memiliki sate dengan ciri khasnya dan sekarang menjadi primadona tidak hanya bagi masyarakat Yogyakarta tetapi juga wisatawan yang datang ke kota ini. Nama sate tersebut adalah yaitu sate klatak. Sebuah makanan yang bisa dicicipi saat melakukan paket wisata di Jogja.

Keunikan

Sate klatak berbeda dengan sate madura yang dikenal khalayak umum. Sate Madura ciri khasnya mengunakan bumbu kecap. Sedangkan sate klatak merupakan sate kambing yang diolah dengan bumbu yang minimal namun tetap memiliki rasa yang lezat dan unik. Yang menjadi keunikan dari sate ini adalah tusuknya mengunakan jeruji besi bukan mengunakan bambu atau kayu seperti pada sate-sate lainnya. Jeruji besi yang digunakan adalah jeruji besi roda sepeda. Penggunaan jeruji ini sebagai tusuk sate bukan tanpa alasan. Dengan jeruji besi maka daging sate dapat matang dengan sempurna kareana jerusi besi mengantarkan panas dengan baik sehingga bagian dalam daging sate yang dibakar dapat matang dengan baik.

Cita Rasa

Soal rasa, sate klatak memiliki rasa yang khas berbeda dengan sate kambing pada umumnya karena sate ini sebelum dibakar tidak dibumbui aneka rempah terlebih dahulu. Prosesnya sangat sederhana. Sate klatak hanya dibumbui dengan garam dan sedikit ketumbar. Semua bumbu tersebut kemudian dibalurkan ke potongan daging dan kemudian dibakar. Setelah matang, sate akan disajikan bersama nasi putih, kuah gulai dan potongan cabe rawit. Walau hanya mengunakan bumbu seadanya, soal rasa sate ini tidak akan membuat mengecewakan para penyuka sate. Mereka tidak akan kecewa telah telah memesannya. Jika tidak suka gulai, pembeli bisa menggantinya dengan kecap dan merica. Selain itu jangan lupa memesan teh hangat atau jeruk hangat untuk menambah kenikmatan saat menyantap sate klatak khas Yogyakarta ini. Saat ini penjual sate klatak tersebar di penjuru kota namun yang terkenal adalah Sate Klatak Pak Pong yang berada di Imogiri. Jika penasaran dengan makanan ini, wisatawan bisa mencicipinya saat berlibur di Jogja.

 

Call Simpati
Whatsapp